2. Benua Antartika adalah benua yang memiliki sejumlah keunikan yang luar biasa untuk pelajari. Benua ini sebenarnya telah diselimuti es selama 35 juta tahun. Meski diselimuti es, benua dingin ini memiliki sejumlah gunung berapi, namun tidak satupun yang aktif. Benua Antartika memilik sejumlah puncak yang cukup tinggi, dengan Puncak tertinggi adalah Vinson Massif dengan ketinggian 4.897 meter. Meskipun manusia telah mendekati 11 benua itu sejak 1820, namun baru 1990-an penjelajahan di daratan beku itu dimulai. Kehidupan yang sangat keras di sana ternyata telah merenggut nyawa 200 lebih ilmuwan dan peneliti selama 45 tahun terakhir!
3. Hutan adalah penyangga ekosistem yang paling vital di bumi. Apabila hutan mengalami kerusakan, maka lambat laun bumi akan mengalami pemanasan global karena naiknya kadar CO2 selain terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Selain Indonesia, negara yang memiliki hutan perawan, bahkan yang terluas di dunia adalah Rusia. Diperkirakan Rusia memiliki 289 juta hektar hutan perawan, di mana separuhnya terletak di lima wilayah Siberia dan daerah timur. Karena tekanan ekonomi di Rusia serta besarnya perputaran uang di bisnis hutan yang mencapai US$ 3 milyar, kerusakan hutan perawan menjadi tidak terelakkan. Sama halnya di Indonesia, Illegal Logging pun marak terjadi. Apabila tidak ditanggulangi, beberapa tahu lagi hutan di sana akan habis dan mengancam ekosistem dunia.
4. Tahukah kamu, bahwa tempat terbasah di dunia (the wettest place in the world) ternyata sangat kontradiksi dengan sebutannya. Cherrapunji, yang terletak 1.290 m di atas permukaan laut menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 1.270 cm. Curah hujan yang tinggi tersebut tidak serta merta membuat daerah itu memiliki banyak persediaan air. Apabila tidak sedang musim hujan (atau kerap disebut monsoon season t itu intensitas hujan yang tinggi diakibatkan oleh angin yang disebut monsoon yang membawa butir-butir air yang sangat banyak), maka Cherrapunji menjadi daerah yang sangat kekurangan air. Hal itu disebabkan kerusakan hutan di areal itu, sehingga air yang datang tidak bisa diikat di dalam tanah.
5. Suhu terpanas di bumi yang pernah tercatat adalah suatu wilayah di El Azizia, Sahara pada tanggal 13 September 1922 berada pada 57.8°C (136°F). Angka tersebut dicatat oleh stasiun meteorologi setempat. Suhu tertinggi sebelumnya yaitu pada 56.7 °C (134 °F) berada di Death Valley, California pada tanggal 10 Juli 1913. Dari 6 Juli sampai dengan 17 Agustus 1917 selama 43 hari berturut-turut suhu di Death Valley berada di atas 48°C (120° F). Meskipun begitu, tempat di bumi yang paling kering justru berada di gurun pasir Atacama yang justru memiliki kandungan air cukup banyak, dimana hanya menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 0.01 cm. Beberapa lokasi di gurun Atacama malah tidak pernah turun hujan selama 400 tahun! Namun sejumlah fakta baru mengatakan bahwa tempat paling kering di dunia justru berada di benua Antartika, dimana terakhir kali benua ini menerima curah hujan adalah beberapa juta tahun yang lalu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Here