Tidak perlu detektor canggih untuk mengetahui jika kekasih Anda sedang berbohong atau tidak. Cukup perhatikan gerak-geriknya seperti yang disarankan Cosmopolitan berikut ini. Dan bagi para pembohong, Anda juga wajib membaca agar bisa memberi gaya tubuh yang lebih terpercaya saat sedang mengarang cerita nanti!
1) Ke atas dan ke kiri
Coba perhatikan bagaimana bahasa tubuh si dia saat akan menjawab pertanyaan Anda. Jika matanya bergerak ke kanan, ia sedang berusaha mengingat-ingat kejadian. Tapi jika ia melihat ke atas lalu ke kiri, ia sedang mengarang jawaban yang pas.
2) Bermain hidung dan telinga
Sudah jelas, ia tidak punya alergi apa-apa. Tapi si dia terus-menerus memainkan telinga dan hidung. Mungkin ia sedang alergi bohong! Saat sedang berbohong, darah akan mengalir lebih banyak pada wajah, membuat hidung dan telinga terasa lebih hangat dan menjadi gatal.
3) Geser ke kiri, geser ke kanan
Miungkin ia hanya sekadar gugup saat menggeser-geser kursi atau mengetukkan jemari. Tapi sebagai seseorang yang curiga, bisa saja kegugupan ini terjadi karena si dia sedang berbohong.
4) Tutup mulut!
Saat seseorang sedang berusaha menghalau kebenaran keluar dari mulut, secara tak sadar ia akan menghalangi mulutnya dengan tangan. Selain itu, si dia mungkin akan menjilat bibirnya sendiri dan berusaha mengalihkan pandangan dari Anda, ke bawah dan ke kanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Featured Post
Popular Post
-
Naturalisme Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan na...
-
Sinopsis novel: SITU NURBAYA Dengan maksud yang licik Datuk Maringgih meminjamkan uangnya pada Baginda Sulaiman. Berkat pinjangan uang dari...
-
share pengalaman aja gan masalah cewek yang ane pernah alamin teman ane gan ... Dulu tahun 2007 ane lulus kuliah trus di terima kerja ...
-
Mungkin ini adalah bilangan ghoib pertama dalam matematika yang diajarkan saat qt SD. Tahukah kmu klo sebenarnya Pi ini adalah panjang kelil...
-
Model Atom Modern Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerma...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Here