komponen darah

Apolipoprotein B (apo B); Protein ini merupakan petunjuk kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam darah. Kadar LDL yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Apolipoprotein E4 (apo E4); Kemampuan tubuh untuk merespons perubahan pola makan ditunjukan dengan kadar apo E4 di dalam darah. Tes untuk mengukur kadar komponen ini dapat memprediksi risiko serangan jantung yang sebenarnya, lebih akurat dibanding apo B.
Chlamydia pneumoniae; Bakteri ini sebenarnya adalah penyakit utama radang paru-paru atau pneumonia. Namun keberadaannya di dalam darah bisa menunjukkan risiko tinggi untuk mengalami serangan jantung koroner.
C-reactive protein (hs-CRP); Protein ini merupakan komponen darah yang menunjukkan adanya inflamasi atau radang yang terjadi di pembuluh darah arteri. Dibandingkan kadar LDL, kadar hs-CRP 2 kali lebih akurat memperkirakan risiko serangan jantung.
Fibrinogen; Ketika terjadi luka, komponen ini bertanggung jawab untuk menghentikan darah yang mengucur dengan cara membekukan darah di permukaan luka. Jika ditemukan dalam kadar tinggi di dalam pembuluh darah, besar kemungkinannya untuk terjadi penyumbatan yang memicu stroke atau serangan jantung.
HDL2b; Komponen ini merupakan jenis kolesterol baik (HDL) yang memberikan perlindungan terbaik bagi jantung dengan cara menyingkirkan kolesterol jahat (LDL). Seseorang berada dalam risiko tinggi untuk mengalami serangan jantung jika kadar HDL2b di dalam darah sangat kecil.
Homocysteine; Merupakan produk sampingan dari metabolisme asam amino yang dihasilkan secara alami di dalam tubuh dan akan dibuang jika sudah tidak dibutuhkan. Apabila kadarnya di dalam darah sangat tinggi, artinya ada gangguan metabolisme yang bisa memicu serangan jantung.
Lipoprotein (a) [Lp(a)]; Keberadaan protein ini di dalam darah menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 300 persen, bahkan ketika komponen darah lainnya berada dalam level normal.
Small Dense LDL
; Merupakan jenis kolesterol jahat (LDL) dengan ukuran paling kecil dan lebih padat dibandingkan LDL yang lain. Seseorang yang memiliki kadar small dese LDL tinggi punya risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung. [aup/dh]

jenis kecerdasan manusia

1.Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :
- Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
- Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas

2. Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)
Ciri-ciri :
- Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
- Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
- Pandangan hidupnya bersifat rasional

3. Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
Ciri-ciri :
- Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
- Mudah memperkirakan jarak dan ruang
- Membuat sketsa ide dengan jelas

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :
- Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
- Cekatan dan tidak bias tinggal diam
- Berminat dengan segala sesuatu

5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)
Ciri-ciri :
- Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
- Dapat mengikuti irama
- Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)
Ciri-ciri :
- Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
- Menjalin kontak mata dengan baik
- Menunjukan empati pada orang lain
- Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya

7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)
Ciri-ciri :
- Membedakan berbagai macam emosi
- Mudah mengakses perasaan sendiri
- Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
- Mawas diri dan suka meditasi
- Lebih suka kerja sendiri

8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam
(petani, nelayan, pendaki, pemburu)
Ciri-ciri :
- Mencintai lingkungan
- Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
- Senang kegiatan di luar (alam)

9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog,)
Ciri-ciri :
- Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
- Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia

Fakta tentang Alexander yang Agung


http://hermawayne.blogspot.com
Alexander III dari Macedon atau yang umum dikenal sebagai Alexander yang Agung dilahirkan pada tahun 356 SM, dan merupakan Raja Makedonia yang menciptakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah kuno. Ia menjadi raja pada usia 20 tahun ketika ayahnya, Raja Philip dari Makedonia, dibunuh pada 336 SM. Alexander adalah salah satu tokoh yang paling dikenang karena kemampuan taktisnya, penaklukan, dan penyebaran peradaban Yunani ke timur. Berikut adalah fakta-fakta tentang Alexander yang Agung:

-Alexander lahir pada bulan Juli 356 SM, di Pella, ibukota Kerajaan Makedonia.

-Mata Alexander berwarna satu biru dan satu coklat, Kondisi ini disebut Heterochromia, kondisi dimana satu iris merupakan warna yang berbeda dari iris lainnya.

-Alexander menyukai drama, suling, kecapi, puisi, dan berburu.

-Alexander memiliki minat yang besar akan pengetahuan, cinta terhadap filsafat dan gemar membaca.

-Dia memiliki karisma yang besar dan kepribadian yang kuat, karakteristik yang membuatnya menjadi seorang pemimpin besar.

-Sebagai murid dari Aristoteles, Kuil Nimfa di Mieza digunakan sebagai kelasnya.

-Aristoteles mengajarkan Alexander dan para sahabatnya tentang kedokteran, filsafat, moral, logika agama, dan seni.

-Alexander yang Agung dan anak buahnya melakukan perjalanan sejauh 16.100 kilometer dari Makedonia.

-Alexander yang Agung menyuruh pasukannya makan bawang merah karena ia percaya bahwa hal tersebut bisa membangkitkan vitalitas mereka.

-Kuda Alexander bernama Bucephalus, yang berarti 'sapi-kepala'.

-Kuda Alexander, Bucephalus, takut akan bayangannya sendiri.

-Alexander tidak pernah kalah dalam pertempuran.

-Alexander menemukan 70 kota dan menaklukkannya dan memerintahkan untuk menamai kota-kota tersebut sesuai namanya.

-Alexander dianggap oleh sebagian besar sejarawan sebagai "Jenderal terbesar dalam sejarah".

-Alexander percaya bahwa dirinya adalah dewa, atau setidaknya berusaha untuk mendewakan dirinya sendiri.

-Olympias, ibunya, selalu menekankan kepada Alexander bahwa ia adalah putra Zeus.

-Ayah Alexander, Philip dari Makedonia, memiliki 7 istri.

-Alexander yang Agung memiliki 3 istri: Roxana, Statiera, dan Parysatis.

-Alexander menikah dengan Barsine (Stateira), putri dari Darius III dari Persia, demi kepentingan politik.

-Alexander juga menikahi Roxana, putri seorang bangsawan Baktrian, demi cinta.

-Alexander memiliki 2 putra, Alexander IV dari Macedonia dari Roxana, dan Heracles dari Makedonia dari Barsine. Kedua anak-anak tersebut tewas sebelum mereka mencapai usia dewasa. Dia kehilangan anak yang lain ketika Roxana keguguran di Hydaspes.

-Menurut kisah Yunani, Ratu Thalestris dari Amazon membawa 300 perempuan untuk Alexander, berharap untuk berkembang biak agar menghasilkan ras anak-anak yang kuat dan cerdas seperti dia.

-Alexander pernah berkata, 
"Saya lebih suka menjalani hidup yang pendek tapi penuh kemuliaan daripada hidup lama tapi penuh ketidakjelasan".

-Alexander tidak pernah kembali ke rumah sejak ia melakukan perjalanan dan menaklukkan semua wilayah.

-Pada 10 atau 11 Juni 323 SM, Alexander meninggal di istana Nebukadnezar II, di Babel pada usia 32 tahun.

-Setelah kematian Alexander, kerajaannya dibagi menjadi 3 : Eropa yang diatur oleh Antigonus, Asia yang dikuasai oleh Seleukus, dan Mesir yang diperintah oleh Ptolemy.

-Olympias, ibu Alexander, menjadi wanita Macedonia pertama dan satu-satunya yang pernah memerintah Kekaisaran Macedonia.

-Taktik perangnya masih diajarkan di akademi militer di seluruh dunia.

Featured Post

ASAS - ASAS HUKUM DI INDONESIA

Popular Post