Ciri ciri orang yang jatuh cinta, berdasarkan prilaku

Jatuh Cinta???

Pernah jatuh cinta? Belum? Ok,
pernah merasa dijatuhi cinta? Belum juga?? Ok dech,
klo begitu pernah donk melihat orang yang sedang jatuh cinta? Klo belon juga kebangetan dech hehe… Soalnya, kata para pujangga, love spreads in the air

Well, saya seneng ngeliatin, ngamatin perilaku orang. Salah satunya orang-orang yang sedang jatuh cinta begini. Kadang bisa bikin senyum-senyum sendiri bahkan ketawa mengejek hehehe… Anda pasti tahu juga kan sinyal-sinyalnya seperti apa? Percaya atau engga, orang yang sedang jatuh cinta secara sadar ataupun tidak, akan “berubah”. Pasti Anda semua sedang mengangguk-angguk hehe…

Berikut adalah sign seseorang yang sedang jatuh cinta menurut pengamatan saya:

1. Mudah tersenyum bahkan tertawa untuk sesuatu hal yang tidak lucu sekalipun. Perlu digaris bawahi, harus dibedakan antara orang yang sedang jatuh cinta dengan yang sedang stres. Biasanya cara tertawa orang stres agak berlebihan dan terdengar sumbang or meledak tak terkendali. Perlu contoh? Dengarkan saya tertawa hehe…

Sedangkan orang yang sedang jatuh cinta, biasanya senyum dan tawanya agak diatur sedemikian rupa sehingga terdengar seakan-akan dibuat merdu dan mendayu-dayu apalagi bila “target” berada di sekitar. Senyum terkesan genit sambil matanya sedikit lirik-lirik mencari tahu apakah “target” melihat ke arahnya atau tidak hahaha… Ehm, jaga wibawa.

2. Merubah panggilan. Yang biasanya ber-gw-eloe, berubah menjadi ber-aku-kamu, bahkan ada yang merubahnya jadi bahasa Tarzan. Memanggil nama “target” dan dirinya sendiri dengan nama. Misal,

“Liya mau pulang ya? Jimmy juga. Bareng yuuuk…” Sambil memperagakan senyum di point satu hahaha…

3. Air mukanya berubah malu, semburat merah ketika ada orang yang membicarakan si “target”, bahkan hanya dengan mendengar namanya disebut kupingnya langsung tegak. Padahal percakapan sama sekali ga ada hubungannya dengan yang bersangkutan

4. Salah tingkah ga karuan ketika berada di sekitar “target”. Ngomong ngaco, nulis salah-salah, tapi sekaligus juga cari-cari perhatian. Berusaha mengikuti setiap topik yang dilemparkan, terutama oleh “target”. Biarpun kadang-kadang komentarnya ga nyambung, membela-bela si “target”, atau bahkan menyerang. Tergantung style

5. Khawatir terlihat jelek. Padahal emang muka segitu-gitunya hihi… Klo makan bersama, malu nyuap karena takut terlihat ga elegan. Padahal “target” sama sekali ga ngeliatin wuakakakakkkk… Pake baju berlebihan, efek dari ingin kelihatan “lebih baik” malah jadi norak haha… Sering betulin rambut, baju, kacamata or apa saja yang melekat dibadan waktu chit chat dengan si “target”.

6. Yang ini agak lebih profesional dan sedang menyiapkan strategi akan melangkah lebih lanjut. Melancarkan tatapan maut menusuk ketika sedang bicara dengan si “target”, seolah-olah matanya berkata:

“I want you so bad… I want you so bad…”

Nah… Klo sudah begini, tips untuk Sang Pejuang, Anda musti liat reaksi si “target”. Klo dia ga meredupkan tatapannya seolah berkata:

“I do too… I do too… I do too…”

Malahan menatap heran, jijay, dan bahkan berkata:

“Loe ga papa? Kayaknya minus loe nambah tuh, liat gw mpe mlotot begitu. Apa ada cabe di gigi gw yah?” Sambil berlari mencari cermin.

Klo alternatif kedua yang terjadi, mendingan cari target yang laen aja hehe… Tapi sebelomnya tanya straight to the point siapa tahu “target” emang orangnya cuek and ga ngeuh klo ada yang “ngincer”. Langsung aja bilang,

“Liya suka ga ma Jimmy? Pacaran yuk?”

Tips bila Anda berada di posisi “target” pada saat seperti ini dan tidak menginginkan si pejuang cinta (halah…) melangkah lebih jauh, langsung aja bilang:

“Gw juga suka ma loe. Kita langsung kimpoi aja ya, ntar minggu gw bawa ketemu bonyok,” Dengan muka dipasang penuh harap dan sedikit maksa. Menerima manuver semacam ini cowok biasanya akan terkena stroke ringan tapi berakibat phobia akut dan langsung ngacir.

Tapi klo ternyata yang terjadi adalah sebaliknya, dia malah bilang “Hayu!” Ehm…. Itu mah resiko. Kayaknya Anda yang akan terkena stroke ringan dengan efek samping phobia berat hahahahaa…

PS: Tulisan ini adalah fiktif, kesamaan nama dan kejadian hanya kebetulan belaka

sumber: http://novia.blogs.masterweb.net/2008/06/10/jatuh-cinta/

rumus keren,harus baca

oleh percaya, boleh tidak, bahwa:

angka itu ajaib…

Angka-angka ini rasional juga ya……
It’s like to be silly in numbers….but it’s true at
some points…

Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

U V W X Y Z
21 22 23 24 25 26

Mari kita hitung sama-sama:
H A R D W O R K (kerja keras)
8 1 18 4 23 15 18 11 = 98% Only

K N O W L E D G E (pengetahuan)
11 14 15 23 12 5 4 7 5 = 96% Only

L O B B Y I N G (pendekatan)
12 15 2 2 25 9 14 7 = 86% Only

L U C K (keberuntungan)
12 21 3 11 = 47% Only

ternyata…

semua nilai dari usaha-usaha kita di atas nggak bisa
mengalahkan yang satu ini:
A T T I T U D E (sikap/tingkah laku)
1 20 20 9 20 21 4 5 = 100%

Tapi ini rumus yang berlaku di negeri bule sono.

Kalau di Indonesia sih, itung-itungannya begini:
G I G I H (hardwork)
7 9 7 9 8 = 40% Saja

I L M U (Knowledge)
9 12 13 21 = 55% Saja

L O B I (Lobbying)
12 15 2 9 = 38% Saja

M U J U R (Luck)
13 21 10 21 18 = 83% Saja

S I K A P (Attitude)
19 9 11 1 16 = 46% Saja

biografi Albert Einstein

Tuhan tidak bermain dadu dengan alam ciptaanya dan segala keajaiban ilmu pengetahuan membuktikan kodrat alam ini... Albert Einstein (1879-1955)

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas dan air.

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya.

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut: 
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich. 
Mei : papernya tentang gerak Brown. 
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika benda bergerak). 
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc², yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. (An)