Tampilkan postingan dengan label tanda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tanda. Tampilkan semua postingan

Daftar singkatan yang artinya jarang diketahui

A
AA : Arachidonic Acid, (kandungan di dalam susu formula)

acc : According: setuju, akur

AD : Anno Domini: Bhs.Latin: Dalam tahun milik Tuhan kita (kalender masehi, Sistem Kalender Gregorian)

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome, (jenis penyakit) 

AK47 : Avtomat Kalashnikova 47, (jenis senjata)

Alien : Alice Environment atau lingkungan kehidupan Alice (tokoh dalam buku Alice in Wonderland by L. Carrol yang menceritakan tentang dunia peri)

AMD : Advanced Micro Devices, Inc., (jenis prosesor)

APOLLO : America's Program for Orbital and Lunar Landing Operations: Program Milik Pemerintah Amerika untuk Operasi Pengorbitan dan Pendaratan di Bulan.

APV : All-Purpose Vehicle, (Type/Jenis Mobil Suzuki)

ATI : Array Technology Inc., (produsen hardware dan sofware)

AVG : Antivirus Grisoft, (jenis software anti virus)

AXN : Action Network (nama stasiun televisi)

B
BASS : Broadband Array Spectrograph System: Sistem Spektograf Kelompok Jalur Luas suatu sistem tata suara, atau Bad Ass Sound System: sistem suara buruk dan jelek (humor)

BBC : British Broadcasting Corporation: Korporasi Penyiaran Inggris (Siaran Radio)

BH : Bosom Holder: Penyangga Payudara, bra, kutang (jenis pakaian).

BIONIC : Biological Electronic (Perpaduan antara makhluk hidup dengan elektronik/Robot) 

BLOG : Web Log, (sejenis Situs)

BMW : Bayerische Motoren Werke (Bhs.Jerman: Pekerjaan Mesin Bayerische, Bhs.Inggris: Bavarian Motor Works)

BYTE : Binary Yoked Transfer Element: elemen pemindahan yang ditindas secara binari

C
CAPCOM : Capsule Computers (produsen video game) 

cc : cubic centimeter (ukuran benda cair)

CCTV : Closed Circuit Television: televisi jaringan pendek

CD-ROM : Compact Disk Read Only Memory: piringan saku dengan memori hanya dibaca

CD-RW : Compact Disc – ReWritable: piringan saku yang bisa ditulis ulang

CE : Conformité Européenne (label produk aman & sehat Eropa) 

CFC : Chlorofluorocarbon (Bahan pendingin, freon)

CFC-12 : Dikhlorodifluorometana (R-12 atau freon-12)

CNN : Cable News Network: Jaringan Berita Kabel (sebuah stasiun televisi pemberitaan)

CO : Chief Officer: Kepala Kantor 

co : Company: perusahaan 

COMPO : Composition (jenis produk audio/video) 

COP : Chief Of Police: Pimpinan Polisi (istilah Amerika)

cs : Crew Systems : sistem pertemanan 

CSO : Chief Sales Officer: Petugas Pimpinan Para Penjual (jabatan di perusahaan) 

CSS : Cascading Style Sheet: Lembaran Bergaya Jatuh (jenis bahasa stylesheet yang digunakan untuk menguraikan presentasi sebuah dokumen yang ditulis dalam sebuah bahasa yang memberi suara suatu bahasa yang meningkat)

D
DAT : Data, .DAT (nama file extensi) 

DDR : Double Data Rate: Tingkat Data Berganda (pemindah data dengan peningkatan dan penurunan pada tanda waktu)

DHA : Docosahexaenoic Acid (kandungan pada susu formula)

DHL : Dalsey, Hillblom and Lynn (nama pendiri DHL Worldwide Express, sebuah perusahaan ekspedisi)

DIM : Dimension In Motion: dimensi dalam gerak (satuan gerak gambar).

DISCO : Discothèque (tempat berdansa)

DNA : Deoxyribonucleic Acid (jenis asam nukleat yang berisi perintah genetik yang digunakan di dalam perkembangan dan berfungsi pada semua organisma dan virus).

DS : Dual Screen (Nintendo gaming console) 

DTS : Digital Theater Sound (Digital Theater Systems, Inc., nama perusahaan yang memproduksi sistem digital untuk suara teater). 

DUAL : Diffusing-Update Algorithm (algoritma yang digunakan oleh protokol aluran EIGRP untuk memastikan bahwa suatu rute yang diberikan dihitung kembali secara serentak kapan pun hal itu bisa menyebabkan pengulangan. 

DVD : Digital Versatile Disc: cakram digital serbaguna (secara umum disebut Digital Video Disc, tapi keliru)

E
ESPN : Entertainment and Sports Programming Network (sebuah jaringan televisi khusus siaran olahraga).

ESRB : Entertainment Software Rating Board (dirancang untuk menyediakan informasi yang adil dan ringkas tentang isi di dalam game komputer dan video agar para konsumen, khususnya orang tua, dapat mengambil keputusan pembelian yang sudah diberitahukan. Tingkatan: EC (Early Childhood), E (Everyone), E10+ (Everyone 10 and older), T (Teen), M (Mature atau 17+), AO (Adults Only) dan RP (Rating Pending)

F
FACSIMILE : Bukan singkatan (Bhs.Latin: fac simile! Artinya bikin sesuatu sama seperti itu!) 

FM : Frequency Modulation (nama gelombang frekuensi)

FN : Fabrique Nationale (jenis senjata genggam)

G
GEN : Genesis, Generation (keturunan, orang, masyarakat) 

GIF : Graphic Interchange Format (nama file ekstensi) 

H
HA : Hyaluronic Acid (Asam hialuronat (HA) adalah suatu unsur pokok yang alami ditemukan di dalam semua organisma yang hidup dan dikenal sebagai bahan kosmetika dan obat-obatan).

HDD : 1. Hard Disk Drive (Perangkat penyimpan pada komputer) 2. High Density Diskette (floppy disk).

HDL : High Density Lipoprotein (disebut juga kolesterol baik) 

Hi-fi : High Fidelity (adalah istilah yang digunakan oleh para penggemar audio rumah atau audiophiles untuk mengacu pada produk dengan suara bermutu tinggi atau gambaran orang yang sangat setia kepada perfoma asli dari sebuah produk).

HTML : Hyper Text Markup Language (adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet).

HTTP : Hyper Text Transfer Protocol (adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam WWW)

HVS : Bhs.Belanda: houtvrij schrijfpapier: kertas tulis bebas serat kayu

I
IBM : International Business Machines Corporation (nama perusahaan komputer).

IC : Integrated Circuit (komponen aktif yang merupakan gabungan dari komponen2 aktif (transistor,FET atau MOSFET) dan komponen pasif seperti misalnya resistor,kapasitor,dioda dan sebagainya).

ILU : I Love U (ngarang)

INTEL : Integrated Electronics (perusahaan komputer)

INTERNET : International Network (jaringan komputer dengan sistim global yang saling terhubung dan pertukaran data oleh alihan paket dengan menggunakan Deretan Protokol Internet yang distandardisasi atau TCP/IP).

IP : Internet Protocol (protokol yang digunakan untuk mengkomunikasikan data menyeberangi sebuah paket internetwork yang dialihkan).

ISO : In Search Of (secara keliru diartikan International Standards Organization)
J
JPEG : Joint Photographic Experts Group (kelompok pengembang untuk ruang simpan gambar berwarna 24 bit yang menurun karena dimampatkan, sejenis file ekstensi) 

JPG : Joint Photographic Group (dikembangkan dari JPEG). 

JVC : Japan's Victor Company (sebuah perusahan elektronik di Jepang)

K
KIA : Korean Industry of Automobile (sebuah perusahaan mobil Korea). 

KISS : Keep It Simple & Stupid (Nama sebuah grup music rock)

L
LASER : Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (sebuah alat yang memancarkan cahaya dengan penyinaran elektromagnetik melalui suatu proses yang disebut pancaran terstimulasi). 

lbs : Pounds (ukuran berat, 1 lbs = 128.367 kg).

LCD : Liquid Crystal Display (Jenis layar TV dengan plasma cair).

LDL : Low Density Lipoprotein (disebut juga kolesterol jahat). 

LED : Light Emitting Diode (suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju).

LIDE : LED Indirect Exposure (Nama Dagang Scanner produksi Canon)

LIFECAR : Lightweight Fuel Efficient Car (mobil sangat ringan yang efisien bahan bakar)

LINUX : Linus Torvald's UNIX (UNIX bukan singkatan tapi istilah lain MULTICS) 

LTD : Limited (perseroan terbatas)

M
MAFIA : Bhs.Itali: Mazzini Autorizza Furti Incendi Avvelenamenti (Mazzini Authorizes Thefts, Fires and Poisonings atau Mazzini berlisensi untuk mencuri, menghanguskan dan meracuni).

MiG : Mikoyan & Gurevich (Nama jenis pesawat terbang).

MMS : Multimedia Messaging Service (layanan pesan multimedia pada telepon selular).

MODEM : Modulator-Demodulator (penghubung computer dengan jalur telepon). 

MOUSE : Manually Operated User Selection Equipment (peralatan yang dipilih pengguna untuk dioperasikan dengan tangan, Humor saja).

MP3 : Moving Picture Experts Group Layer-3 Audio (format ekstensi file audio). 

MP4 : MPEG Layer-4 Audio 

MPEG : Moving Picture Experts Group: kelompok pakar gambar bergerak (komisi standar elektronika internasional)

MPV : Multi-Purpose Vehicle (Jenis mobil van yang dirancang untuk penggunaan pribadi)

N
NASA : National Aeronautics and Space Administration (badan antariksa AS).

NTSC : National Television System Committee (adalah jaringan televisi yang analog yang digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Taiwan, dan beberapa negara lainnya. Tapi dikelirukan: National Television Standards Committee).

NOS : Nitrous Oxide System (jenis bahan pembakar yang digunakan untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan lebih banyak bahan bakar (biasanya bensin atau alkohol) untuk dibakar dibanding keadaan biasa)

O
OLI : Oil Level Indicator: indikator tingkatan minyak (sudah menjadi kata dalam bhs.Indonesia).

org : Organization, .org (file ekstensi) 

P
P&G : Procter & Gamble Company (nama perusahaan bahan makanan dan kosmetik). 

PAL : Phase Alternation Line (adalah suatu sistem pengkodean warna yang digunakan dalam jaringan siaran televisi secara luas di dunia).

PDA : Personal Digital Assistant (peralatan informasi dan komunikasi elektronik yang dipegang). 

PDF : Portable Document Format (jenis format dokumen). 

PVC : Polyvinyl Chloride (bahan pembuat pipa paralon)

Q

R
RADAR : Radio Detection And Ranging (alat pendeteksi dan pencari dengan menggunakan gelombang radio).

RAM : Random-Access Memory 

Rap : Rapid: cepat, musik rap: musik cepat

RNA : Ribonucleic Acid (adalah sejenis molekul yang terdiri dari rantai yang panjang unit-unit nukleotida. Masing-masing nukleotida terdiri dari basa nitrogen, gula ribosa, dan fosfat).

ROBOT : Residents Official Board of Technology (teknologi mesin bergerak yang bisa diperintah).

RPG : 1. Role Playing Game(s) (jenis genre game) 2. Rocket-Propelled Grenade (jenis senjata api atau peluncur granat)

S
SANYO : Bukan singkatan (Bhs.Jepang artinya Tiga Samudera, yakni Pasifik, Atlantik, and Samudera Hindia). 

Sci-fi : Science Fiction (cerita fiksi ilmiah, contoh: Starwars). 

SDRAM : Synchronous Dynamic Random Access Memory: Memori Diakses Secara Acak Dinamis dan Singkron. (suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan memori akses acak dinamis yang mempunyai sebuah alat penghubung yang disingkronkan).

SNK : Shin Nihon Kikaku (Bhs.Jepang: New Japan Product, nama produsen video game). 

SONAR : Sound Navigation & Ranging (Pendeteksi di bawah laut dengan menggunakan gelombang suara).

SUVs : Sport Utility Vehicles (sebuah kendaraan yang dipasarkan secara umum sejenis station wagon tetapi dibangun dengan chasis truk ringan).

SWAT : Special Weapons And Tactics (pasukan khusus penembak jitu milik polisi AS)

T
TAGS : Text and Graphics System (sistem gambar dan tulisan pada komputer)

TERMS : Terminal Management System (sistem pengaturan terminal komputer).

TL : Tube Luminescent (Lampu tabung, lampu neon).

TM : Trademark (kode lisensi merek dagang). 

TNT : 2,4,6-Trinitrotoluene (nama jenis bahan peledak).

T-Rex : Tyrannosaurus rex (nama species dinosaurus).

TURBO : Turbine Boosted: pendorong turbin (Suatu sistem penggalakan pada operasi turbin yang dalam keadaan bebas tak terhambat pada kecepatan intermediasi di mana dimungkinkan terjadinya)

U
UHU : Bhs.Swiss Jerman: Um's Huus Ume: Around the House (nama produk lem buatan Jerman). 

UPS : 1. Uninterruptible Power Supply (juga yang dikenal sebagai cadangan yang didukung baterei, menyediakan tenaga darurat). 2. United Parcel Service (nama perusahaan ekspedisi)

V
VW : Bhs.Jerman: Volkswagen: mobil rakyat (jenis mobil produk Jerman)

VHS : Video Home System (format kaset video, dipatenkan oleh JVC) 

W
WAV : Windows Wave (format audio, jenis file ekstensi). 

WC : Water Closet (toilet, kamar kecil) 

WiFi : Wireless Fidelity (jaringan tanpa kabel IEEE 802.11b)

WIKI : Bhs.Hawaii: cepat (arti lain What I Know Is)

X
XHTML : Extensible Hypertext Markup Language (lihat HTML)

XML : eXtensible Markup Language (lihat HTML)

XP : Experience (nama sistem operasi Windows

Y
YAHOO : Yet Another Hierarchically Organized Oracle (nama sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.)



5 Jenis kecerdasan manusia

1. Intellegent Quotient (IQ)
Kecerdasan Pikiran ini merupakan kecerdasan yang bertumpu kemampuan otak kita untuk berpikir dalam menyelesaikan masalah. Jika kita mengikuti Psikotes, ada banyak soal yang menuntut kejelian pikiran kita untuk menjawabnya, misalnya soal mengenai delik ruang seperti bentuk ruang kubus yang diputar-putar akan menjadi seperti apa. Soal ini bertujuan untuk melihat kemampuan pikiran kita dalam menyelesaikan suatu masalah dari berbagai sisi.

Sudah bertahun-tahun dunia akademik, dunia militer (sistem rekrutmen dan promosi personel militer) dan dunia kerja, menggunakan IQ sebagai standar mengukur kecerdasan seseorang. Tetapi namanya juga temuan manusia, istilah tehnis yang berasal dari hasil kerja Alfred Binet ini (1857 – 1911) lama kelamaan mendapat sorotan dari para ahli dan mereka mencatat sedikitnya ada dua kelemahan (bukan kesalahan) yang menuntut untuk diperbaruhi, yaitu:
a. Pemahaman absolut terhadap skor IQ
Steve Hallam berpandangan, pendapat yang menyatakan kecerdasan manusia itu sudah seperti angka mati dan tidak bisa diubah, adalah tidak tepat. Penemuan modern menunjuk pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu hanya 42% yang dibawa dari lahir, sementara sisanya, 58% merupakan hasil dari proses belajar.

b. Cakupan kecerdasan manusia : kecerdasan nalar, matematika dan logika
Steve Hallam sekali lagi mengatakan bahwa pandangan tersebut tidaklah tepat, sebab dewasa ini makin banyak pembuktian yang mengarah pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu bermacam-macam. Buktinya, Michael Jordan dikatakan cerdas selama berhubungan dengan bola basket. Mozart dikatakan cerdas selama berurusan dengan musik. Mike Tyson dikatakan cerdas selama berhubungan dengan ring tinju.


2. Emotional Quotient (EQ)
Disebut juga kecerdasan Emosi. Kecerdasan Emosi ini didasarkan kepada kemampuan manusia dalam mengelola emosi dan perasaan. Kecerdasan Emosi ini sangat berpengaruh dalam performace dan kecakapan emosi kita dalam bekerja, dan juga kemampuan diri kita dalam menghadapi suatu masalah. Seseorang yang memiliki Emosi yang buruk walaupun IQ nya besar, dia akan gagal dalam hidupnya dikarenakan tidak mampu mengontrol diri saat menghadapi suatu masalah. Kecerdasan emosi sudah menjadi suatu tolok ukur utama yang dicari oleh perusahaan pada pegawainya dan sering merupakan karakteristik penentu kesuksesan dalam kerja dan pembedaan kinerja dan performace suatu karyawan. Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan dari emosi diri dan emosi orang lain agar bisa lebih berhasil dan bisa mencapai kehidupan yang lebih memuaskan. Dalam psikotes pun kecerdasan emosi ini sering menjadi tolak ukur utama dalam merekrut pegawai, karena dengan kecerdasan emosi yang tinggi walaupun memiliki IQ yang rendah cenderung perusahaan merekrut pegawai yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, karena kecerdasan IQ mudah untuk ditingkatkan dibandingkan kecerdasan emosi.

Daniel Golemen, dalam bukunya Emotional Intelligence (1994) menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh serumpun faktor-faktor yang disebut Kecerdasan Emosional. Dari nama tehnis itu ada yang berpendapat bahwa kalau IQ mengangkat fungsi pikiran, EQ mengangkat fungsi perasaan. Orang yang ber-EQ tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya; bisa mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaatKarena kecerdasan emosi ini lebih ditekankan kepada jati diri dan emosi kita. Walaupun emosi dapat dikontrol dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti ESQ dan lainnya, tetapi butuh kesadaran tinggi untuk mengontrol emosi kita ini.


3. Spiritual Qoutient (SQ)
Kecerdasan Spiritual ini berkaitan dengan keyakinan kita kepada Tuhan.Kecerdasan ini muncul apabila kita benar-benar yakin atas segala ciptaannya dan segala kuasanya kepada manusia (bukan atheis).

Danah Zohar, penggagas istilah tehnis SQ (Kecerdasan Spiritual) dikatakan bahwa kalau IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ (spiritual quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat-diri’ ( Danah Zohar & Ian Marshall: SQ the ultimate intelligence: 2001). Kecerdasan ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia dan sudah menjadi ter-kavling-kavling sedemikian rupa. Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber – SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.


4. Moral Quotient (MQ)
Nilai, filosofi, dan kumpulan kecerdasan moral memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bisnis. Hal tersebut merupakan dasar dari visi, tujuan, dan budaya organisasi. Tantangan dari kecerdasan moral bukan hanya untuk mengetahui yang benar dan yang salah, namun juga untuk berbuat serta melakukan tindakan yang benar. Pada segolongan populasi manusia terdapat sekelompok manusia dengan jumlah prosentase yang kecil menderita, mengalami sakit jiwa ataupun terkucil. Kelompok ini kemungkinan tidak “mengerti” yang benar dan yang salah. Mengapa kita tidak lebih sering melakukan tindakan yang tepat? Kebanyakan orang melakukan tindakan yang tepat kadang-kadang saja. Bertindak atas setiap keputusan yang kita buat setiap hari, mempertimbangkan apa yang “benar”, apa yang lebih baik dan dapat membantu komunitas kita, organisasi, dan orang lain. Namun kita tidak selalu setuju dengan apa yang benar.

Dalam hal ini nilai dan filosofi turut berperan. Penilaian kita menjadi dasar dalam percaya dan menentukan tindakan. Filosofi merupakan jalan bagi kita untuk menentukan nilai. Filosofi yang cerdas merupakan keinginan untuk memahami manusia, benda, dan dunia melalui rangkaian kata yang menggambarkan bagaimana mereka bekerja dengan demikian menyediakan suatu keamanan emosional dalam meramalkan masa depan. Manusia dengan filosofi mempercayakan pada logika dalam membuat keputusan, dan menaksirkan harga dari sesuatu melawan “kode” yang mendasar atau mengatur garis pedoman yang menyebabkan ketegangan. Manusia dengan pandangan ini mempercayakan pada kesadaran persaingan, terkadang pada wewenang sosial yang terpisah. Anda mungkin pernah mendengar perkataan seseorang dengan filosofi yang cerdas, contohnya: “jika anda memiliki solusi yang luwes, orang lain akan mempercayainya. Tidak perlu mencoba untuk meyakinkan mereka mengenai kebaikannya.” Mereka dapat menggunakan sebuah gaya kemimpinan, jika visi yang digambarkan menjadi penyebab yang baik di masa depan.

Dalam hipotesa penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hal lebih mendasar dari kemampuan kecerdasan emosional. Hal tersebut tampak semacam kompas moral. Hal tersebut merupakan jantung dari kesuksesan bisnis yang berjalan lama. “Sesuatu yang lebih” ini dinamakan kecerdasan moral (moral intelligence). Kecerdasan moral merupakan kapasitas mental untuk menentukan bagaimana prinsip umum manusia yang harus digunakan pada nilai, tujuan, dan tindakan. Istilah yang mudah, kecerdasan moral merupakan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah seperti yang didefinisikan oleh prinsip umum. Prinsip umum merupakan kepercayaan mengenai tingkah laku manusia secara umum pada seluruh budaya di dunia.

Kecerdasan moral bukan hanya penting untuk mengefektifkan kepemimpinan, namun juga merupakan “pusat kecerdasan” bagi seluruh manusia. Mengapa? Karena kecerdasan moral secara langsung mendasari kecerdasan manusia untuk berbuat sesuatu yang berguna. Kecerdasan moral memberikan hidup manusia memiliki tujuan. Tanpa kecerdasan moral, kita tidak dapat berbuat sesuatu dan peristiwa-peristiwa yang menjadi pengalaman jadi tidak berarti. Tanpa kecerdasan moral kita tidak akan tahu mengapa pekerjaan yang kita lakukan? Dan apa yang harus dikerjakan? 


5. Adversity Quotient
Ketika akhirnya Thomas Alva Edison (1847 - 1931) berhasil menemukan baterai yang ringan dan tahan lama, dia telah melewati 50.000 percobaan dan bekerja selama 20 tahun. Tak heran kalau ada yang bertanya, “Mr. Edison, Anda telah gagal 50.000 kali, lalu apa yang membuat Anda yakin bahwa akhirnya Anda akan berhasil?” Secara spontan Edison langsung menjawab, “Berhasil? Bukan hanya berhasil, saya telah mendapatkan banyak hasil.

Apakah adversity quotient (AQ) itu? Menurut Stoltz, AQ adalah kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. “AQ merupakan faktor yang dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja Anda terwujud di dunia,” tulis Stoltz. Pendek kata, orang yang memiliki AQ tinggi akan lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.

Untuk memberikan gambaran, Stoltz meminjam terminologi para pendaki gunung. Dalam hal ini, Stoltz membagi para pendaki gunung menjadi tiga bagian:
1. Quitter (yang menyerah). Para quitter adalah para pekerja yang sekadar untuk bertahan hidup). Mereka ini gampang putus asa dan menyerah di tengah jalan
2. Camper (berkemah di tengah perjalanan) Para camper lebih baik, karena biasanya mereka berani melakukan pekerjaan yang berisiko, tetapi tetap mengambil risiko yang terukur dan aman. “Ngapain capek-capek” atau “segini juga udah cukup” adalah moto para campers. Orang-orang ini sekurang-kurangnya sudah merasakan tantangan, dan selangkah lebih maju dari para quitters. Sayangnya banyak potensi diri yang tidak teraktualisasikan, dan yang jelas pendakian itu sebenarnya belum selesai.
3. climber (pendaki yang mencapai puncak). Para climber, yakni mereka, yang dengan segala keberaniannya menghadapi risiko, akan menuntaskan pekerjaannya. Mereka mampu menikmati proses menuju keberhasilan, walau mereka tahu bahwa akan banyak rintangan dan kesulitan yang menghadang. Namun, di balik kesulitan itu ia akan mendapatkan banyak kemudahan.”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Dalam konteks ini, para climber dianggap memiliki AQ tinggi. Dengan kata lain, AQ membedakan antara para climber, camper, dan quitter.

Jawaban luar biasa dari pencipta lampu pijar itu menjadi salah satu contoh ekstrem seorang climber (pendaki)–yang dianggap memiliki kecerdasan mengatasi kesulitan (adversity quotient, AQ) tinggi. Terminologi AQ memang tidak sepopuler kecerdasan emosi (emotional quotient) milik Daniel Goleman, kecerdasan finansial (financial quotient) milik Robert T. Kiyosaki, atau kecerdasan eksekusi (execution quotient) karya Stephen R. Covey. AQ ternyata bukan sekadar anugerah yang bersifat given. AQ ternyata bisa dipelajari. Dengan latihan-latihan tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk meningkatkan level AQ-nya. Manusia sejati adalah manusia yang jika menempuh perjalanan yang sulit, mereka selalu optimis; sedangkan jika mereka melewati perjalanan yang mudah mereka malah khawatir.

Dalam kehidupan nyata, hanya para climbers-lah yang akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan sejati. Sebuah penelitian yang dilakukan Charles Handy-seorang pengamat ekonomi kenamaan asal Inggris terhadap ratusan orang sukses di Inggris memperlihatkan bahwa mereka memiliki tiga karakter yang sama. Yaitu, pertama, mereka berdedikasi tinggi terhadap apa yang tengah dijalankannya. Dedikasi itu bisa berupa komitmen, kecintaan atau ambisi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Kedua, mereka memiliki determinasi. Kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras, berkeyakinan, pantang menyerah dan kemauan untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Dan ketiga, selalu berbeda dengan orang lain. Orang sukses memakai jalan, cara atau sistem bekerja yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Dua dari tiga karakter orang sukses yang diungkapkan Handy dalam The New Alchemist tersebut erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan


Dalam dunia kerja, mengapa para karyawan yang ber-IPK tinggi kalah bersaing dibandingkan para karyawan lain yang ber-IPK rendah tetapi lebih berani dalam bertindak?



tanda tanda pria memiliki masadepan cerah

1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.


Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."

2. Mandiri

Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.


3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family man"
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.



jenis jenis kecerdasan manusia


Kecerdasan Linguistik
http://www.dinkes-sumbar.org/images/upload/Image/Mendidik%20Anak.jpg
Kemampuan menggunakan kata secara efektif, lisan maupun tertulis. Meliputi juga kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa, bunyi bahasa makna sehingga pekaterhadap kata kalimat, susunan, huruf, dan mampu menyusunnya dengan baik dan indah.

Kecerdasan matematis-logis
http://www.ssffmp.or.id/images/news/2009/01/20090108134507.jpg
Kemampuan menggunakan angka dengan baik, melakukan penalaran dengan benar, kepekaan pada pola dan hubungan antar hal, fungsi logis dan abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan ini antara lain kategorisasi (pengelompokan sesuatu), klasifikasi (pemisahan), pengambilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesisi. Cocok buat kamu yang sika hitung-menghitung agak rumit dan senang denagn permainan angka.

Kecerdasan spasial
http://ahmadhanafi.files.wordpress.com/2009/04/bad-leadership-causes-failed-it.jpg
Kemampuan mempresepsikan dunia spasial-visual secara akurat, mentranformasikannya. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsure itu, kemampuan membayangkan sesuatu, mempresentasi ken ide dengan cara visual, mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial. Kamu suka menyesatkan diri saat jalan-jalan, tapi kamu selalu menemukan jalan. Inilah kecerdasan kamu.

Kecerdasan kinestesis-jasmani
http://www.traceyfoster.com/gallery/Photos/Jogging.JPG
Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikahn ide atau perasaan, keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu, kelenturan kakuatan, akan berhubungkan hal yang berkaitan dengan sentuhan. Kalau kamu suka bikin pernak-penik, atau nsuka menghafalkan rumus fisika sambil senam, inilah kamu!

Kecerdasan musical
http://mercusuarku.files.wordpress.com/2008/07/girl_violin.jpg
Kemampuan menangani bentuk-bentuk musical denagn cara mempersikan, membedakan, mengubah, kepekaan pada nada, irama, melodi. Bisa dengan cepat menghafal lagu dan menggunakan musik untuk menghafal pelajaran, inilah anda!

Kecerdasan intrepersonal
http://akiragats.files.wordpress.com/2009/01/enhanc1.jpg
Kemampuan mempersepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motifasi, dan persaan orang lain. Kepekaan terhadap ekspresi wjah, reka, suara, kemampuan menanggapi secara efektif tanda-tanda tersebut dan mempengaruhi kelompok orag untuk melakukan tindakan tertaentu.nah, kalau ini bisa jadi tempat curhat yang baik.

Kecerdasan intrapersonal
http://z.about.com/d/homeworktips/1/5/F/4/-/-/thinking.jpg
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak beradasarkan pemahaman tersebut. Kepekaan tarhadap mjemahami diri sendiri, kesadaran atas suasana hati, kainginan, kemampuan berdisiplin diri, memahami, menghargai diri. Seperti seniman gitu..

Kecerdasan naturalis
http://www.morinagaplatinum.com/media/122982/morfoto-kidb-turtle.jpg
Keahlian mengenali dan mengategorikan spesies di lingungan sekitar kepekaan pada fenomena alam, kemampuan membedakan benda tak hidup.

Featured Post

ASAS - ASAS HUKUM DI INDONESIA

Popular Post