Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan
Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma- Untuk memahami struktur retikulum endoplasma, perhatikan Gambar! Retikulum endoplasma merupakan sistem yang sangat luas, membran di dalam sel berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Membran ini lebih tipis dari membran plasma. Komposisi kimia tersusun atas lipoprotein.


Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus.
1) Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Retikulum endoplasma kasar ditempeli dengan ribosom yang tersebar merata pada permukaannya. Ribosom merupakan tempat sintesis protein. Protein yang sudah terbentuk kemudian akan diangkut ke bagian dalam retikulum endoplasma, dan kemudian disimpan di dalam membran yang berkantong yang disebut vesikula.
2) Retikulum Endoplasma Halus (REH)
Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli oleh ribosom. Permukaan REH ini menghasilkan enzim yang dapat mensintesis fosfolipid, glikolipid, dan steroid. Jadi, secara umum fungsi retikulum endoplasma antara lain:
1) penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi penghubung materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma;
2) transpor protein yang disintesis dalam ribosom; dan
3) biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.


lisosom dan peroksisom

Lisosom
Lisosom merupakan vesikel membrane berkantung yang mengandung enzim-enzim hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam.lisosom terbentuk dari pertunasan vesikel badan golgi. Lisosom berfungsi untuk mencerna makromolekuler secara intra seluler dan merusak sel-sel asing
Lisosom memiliki berbagai macam enzim seperti nuclease, protease, lipase, fosfatase yang berfungsi untuk menghodrolisis materi asing .

Peroksisom
Bentuknya seperti lisosom berisi enzim oksidatif dan katelase. Katalase mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida (H2O2). Hydrogen peroksida merupakan produk metabolisme sel yang berpotensi membahayakan sel. Peroksisom ini ada pada sel hewan (hati dan ginjal) ataupan tumbuhan (berbagai tipe sel).




tentang cuaca dan iklim (geografi)

Judul :
makalah geografi cuaca dan iklim

Daftar Isi :
HALAMAN JUDUL, KATA PENGANTAR, BAB I CUACA DAN IKLIM, A. ATMOSFER, B. PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM, C. POLA GERAKAN UDARA DAN KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN, D. SIKLON, ANTISIKLON DAN DAERAH KONVERGENSI ANTARTROPIK, KESIMPULAN, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
1. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat/daerah yang sempit. Misalnya : cuaca y cerah, banyaknya awan, tekanan angin yang tinggi, panas atau sejuk.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun), ilmu yang mempelajarinya adalah meteorologi dan ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.
2. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
a. Suhu udara
Suhu udara diukur dengan termometer, kertas yang berisikan catatan suhu disebut termogram. Macam-macam termometer dan dapat digunakan untuk mengukur suhu udara, yaitu termometer air raksa, maksimum, miminum, maksimum dan minimum. Tipe six belani, binetal, bourdan, dan termometer tahanan, di bawah ini digambarkan termometer maksimum-minimum tipe six belani.
Pengukuran suhu udara dilakukan secara terus menerus selama 24 jam sehingga didapatkan suhu rata-rata harian. Ini digunakan untuk menentukan suhu bulanan, suhu rata-rata bulanan digunakan untuk menentukan suhu tahunan dan suhu rata-rata bulanan diambil selama satu tahun dan suhu rata-rata tahunan diambil selama beberapa tahun.
b. Tekanan udara
Adalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644, hasil penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barometer anaroid, barometer ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan air laut. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut Isobar.
c. Angin
Adalah aliran udara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Angin dapat terjadi jika ada faktor-faktor yang menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk menentukan arah angin, digunakan bendera angin, dan kantong angin. Arah bendera angin selalu menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemometer dan hasil catatannya disebut anemoram. Satuan kecepatan angin adalah km per jam atau knot (1 knot = 1,854 per jam).
d. Kelembaban Udara
Ada 2 macam yaitu kelembaban absolut (mutlak) dan kelembaban relatif (nisbi). Kelembaban absolut adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara. Sedangkan kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uang air yang ada dalam udara pada volume dan suhu, alat pengukur kelembaban relatif disebut higrometer.

Download selengkapnya (versi Microsoft Word)...


 source: http://gudangmakalah.blogspot.com

UNSUR,SENYAWA DAN CAMPURAN

Lambang unsur
Setiap dalam suatu unsur pasti akan diberi lambang sesuai dengan aturan penulisan dalam internasional. Berikut ini adalah aturan penulisan dalam suatu unsur.
a.     Untuk lambang unsur yang hanya terdiri atas satu huruf, penulisannya itu
menggunakan huruf kapital.
Contoh seperti :
  • Karbon dinotasikan C.
  • Unsur Hidrogen dinotasikan H.
  • Unsur Oksigen dinotasikan 0.
b.     Untuk lambang unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama
menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil.
Contohnya seperti :
  • Unsur Natrium dinotasikan Na.
  • Unsur Kalsium dinotasikan Ca.
Berikut ini lambang unsur logam dan nonlogam
Unsur Logam
Unsur Nonlogam
Nama Unsur       Lambang
i Nama Unsur       Lambang
Aluminium   Al Argon        Ar
Antimon Sb Arsen As
Barium Ba Belerang S
Besi Fe Boron B
Bismut Bi Bromin Br
Emas Au Flourin F
Kalium K Fosforus P
Kalsium Ca Helium He
Kobalt       Co Hidrogen H
Kromium Cr lodin 1
Mangan Mn Karbon C
Magnesium Mg Klorin CI
Natrium Na Neon Ne
Nikel Ni Nitrogen N
Perak Ag Oksigen 0
Raksa Hg Silikon Si
Seng Zn Kripton Kr
Tembaga Cu Xenon X
Timah
Sn Selenium Se
Timbal Pb Radon Rn
Tabel periodik unsur
Untuk dapat dengan mudah mempelajari serta mengamati suatu unsur, dibuatlah sebuah table yang dinamakan tabel periodik unsur. Tabel periodik unsur ini ialah suatu tabel yang menggambarkan tentang unsur-unsur yang ada dalam kimia yang dibuat dalam bentuk tabel. Unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya yang bersifat kimia unsur tersebut berubah-ubah secara beraturan di sepanjang tabel. Setiap unsur itu didaftarkan berdasarkan nomor atom serta lambang unsurnya. Dalam tabel periodik unsur, unsur dikelompokkan ke dalam golongan dan periode berdasarkan kesamaan sifat. Golongan dalam tabel periodik disusun secara vertikal (dari atas ke bawah), sedangkan periode unsur disusun secara horizontal (dari kiri ke kanan).
Definisi Senyawa
Definisi dari Senyawa itu ialah suatu gabungan yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan tertentu dalam setiap molekulnya. Senyawa itu dapat dituliskan dalam rumus kimia. Rumus kimia dari suatu senyawa dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Ada yang tau nggak rumus molekul dan rumus empires itu pa ???
Kalua Rumus molekul itu adalah suatu molekul yang ada dalam rumus kimia yang menyatakan suatu jenis serta jumlah atom yang dapat menyusun zat. Sedangkan Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan suatu perbandingan terkecil atau jumlah dari atom-atom pembentuk senyawa. Contohnya seperti  n-heksana  memiliki  rumus  yang molekulnya  terdiri dari CH3CH2CH2CH2CH2CH3, yang menyatakan bahwa senyawa ini pasti punya struktur rantai lurus yang terdri dari masing-masing  6 atom karbon, dan 14 atom hidrogen. Dengan rumus molekul tersebut maka dapat disimpulkan bahwa formula kimia heksana adalah C6H14, sedangkan rumus empirisnya adalah C3H7 yang menunjukkan rasio C:H sebesar 3 : 7.
1.    Sifat-sifat yang ada dalam senyawa
senyawa itu ternyata mempunyai sifat-sifat tersendiri, berikut ini adalah sifat-sifat dari senyawa :
a.    Senyawa itu dapat terbentuk apabila melalui suatu proses  dari reaksi kimia
b.    Komponen penyusun yang ada pada suatu senyawa pasti mempunyai suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tentu saja itu tetap.
(hukum Proust)
c.    Senyawa itu nggak bakal bisa dipisahkan dengan
komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
d.    Senyawa itu dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
e.    Mempunyai   sifat-sifat   tertentu   yang   berbeda
dengan unsur-unsur pembentuknya.perbandingan dua hidrogen
dan satu oksigen
2..    Penamaan dalam senyawa
a. Senyawa yang terdiri dari unsur logam dan unsur nonlogam
Nama dalam suatu unsur logam menjadi nama depan atau boleh dikatakan dengan duluan dan unsur nonlogam menjadi nama belakang.
Contoh:
Unsur logam     unsur nonlogam      rumus kimia    nama senyawa
Magnesium            oksigen                   MgO             Magnesium oksida
Kalium                     Brom                       KBr               Kalsium Bromida
b. Senyawa yang hanya terdiri dari unsur nonlogamnya saja
Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam, nama belakangnya pasti akan diberi akhiran/cta.
Apabila ada pasangan dalam suatu unsur yang bersenyawa lebih dari satu, maka penamaan senyawa
tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya, yang dinyatakan dalam bahasa yunani sebagai berikut.
1    = mono     6 = heksa
2    = di           7 = hepta
3    = tri           8 = okta
4    = tetra       9 = nona
5    = penta     10 = deka Contoh:
CO = Karbon monoksida    C02 = Karbon dioksida
c. Senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam
Terdapat dua aturan dalam pemberian penamaan untuk senyawa yang, tersusun atas unsur hidrogen dan nonlogam, yaitu:
1)    Kata hidrogen itu dapat dijadikan nama depan dan nama unsur nonlogam sebagai nama belakang dengan akhiran kata Ida.
Contohny seperti  HF = Hidrogen fluorida
2)    Menggunakan kata asam sebagai nama depan dan nama unsur nonlogam
sebagai nama belakang ditambah akhiran ida
Contohnya seperti HF = Asam fluorida
d. Senyawa yang terdiri atas unsur logam, oksigen, dan unsur hidrogen
apabila dalam suatu unsur oksigen merupakan unsur kedua yang diikuti dengan unsur hidrogen maka penamaan senyawa dapat menggunakan suatu  nama unsur logam sebagai nama depan. Kata hidroksida yang merupakan gabungan nama unsur hidrogen dan oksigen, sebagai nama belakangnya.
Contoh: NaOH: Natrium hidroksida KOH: Kalium hidroksida
C. Campuran
Campuran merupakan suatu gabungan yang terjadi atas beberapa zat dengan perbandingannya yang tidak tetap dan tanpa melakukan reaksi kimia. Sifat asli dalam suatu zat pembentuk campuran yaitu ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain. Berdasarkan homogenitasnya, campuran itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut.
1.    Campuran homogen
Campuran homogen ialah campuran yang tediri diantara dua zat atau lebih yang apabila partikel-partikel penyusunnya itu tidak bisa lagi dibedakan. Campuran homogen itu punya suatu bagian-bagian penyusun yang sama. Larutan merupakan campuran yang ada dalam suatu homogen. Oleh karenanya, campuran homogen itu kerap sekali disebut juga dengan larutan. Dalam larutan, zat itu dapat terlarut dan itu disebut dengan solute, sedangkan zat pelarut dinamkan solvent. Berikut ini adalah sifat dari larutan.
a.    dalam larutan itu Terdiri atas dua zat atau lebih yang setiap partikelnya itu  penyusunnya menyebar dan merata di seluruh larutan.
b.    dalam larutan Ukuran partikel larutan itu kurang dari 10 nm.
c.    Setiap partikel penyusun larutan menyebar merata di seluruh larutan.
2. Campuran heterogen meruakan Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya. Campuran Heterogen itu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebagi beikut :
a.    Koloid
Partikel-partikel yang ada dalam koloid hanya dapat terlihat dengan menggunakan suatu alat jenis mikroskop yang dinamakan mikroskop ultra. Ukuran partikel yang terdapat dalam larutan kira-kira antara 10 sampai dengan 1000 nm. Partikelnya pun menyebar, tetapi nggak bisa mengendap, serta tidak dapat menghamburkan cahaya. Contohnya seperti susu, asap, kabut, agar-agar, kuningtelur dll.
b.    Suspensi
Obat batuk cair merupakan contoh larutan heterogen (www. flickr.com)
Partikel-partikel yang terdapat pada suspensi dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa. Ukuran partikelnya pun lebih besar yaitu kira-kira sampai 1.000 nm. Suspensi nggak bisa ditembus cahaya. Contohnya seperti minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi proses kelarutan dalam suatu zat.
1.    Suhu
Suatu zat akan dapat semakin mudah terlarut dalam zat pelarut apabiila suhunya itu semakin tinggi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya suatu partikel-partiklel dalam suatu zat pada suhu yang lebih tinggi dan dapat bergerak lebih cepat sehingga kemungkinan dapat terjadinya suatu tumbukan yang lebih sering dan efektif. Ini membuat zat semakin mudah terlarut.
2.    Ukuran zat terlarut    . *
Secara umum, makin besar luas permukaan pada suatu zat maka pelarutannya pun akan makin lebih cepat. Hal ini dsebabkan karena dengan semakin besar luas permukaan suatu zat, berarti semakin banyak pula partikel yang bertumbukan dan akan mempercepat proses terbentuknya larutan.
3.    Volume  dalam pelarut
Volume pelarut ternyata dapat mempengaruhi proses kelarutanjuga lho…??? . Semakin banyak volume pelarut yang digunakan, maka akan makin cepat suatu zat akan melarut.
4.    Pengadukan
Proses pengadukan dapat mempengaruhi suatu proses dalam kelarutan. Dengan adanya proses dalam pengadukan, pada suatu zat akan semakin lebih cepat terlarutnya dalam suatu pelarut.
D. Pemisahan Campuran
Berikut adalahcontoh pemisahan pada campuran :
Proses industri yang melibatkan proses pemisahan, antara lain pengolahan minyak bumi, pemisahan logam dari mineralnya, penjernihan air, pengolahan limbah industri. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.
1.  Penyaringan atau lebih dikenal dengan filtrasi
Dalam suatu proses Penyaringan dilakukannya berdasarkan perbedaan ukuran partikenyal. Dalam Proses penyaringan menggunakan suatu penyaring contohnyanya seperti kertas saring, sehingga partikel-partikel yang sangat kecil dapat melewati penyaring tersebut. Hasil penyaringan pada partikel-partikel disebut dengan filtrat, sedangkan partikel-partikel yang lebih besar dan tertahan pada kertas saring disebu dengan residu.
2. Penyulingan (destilasi)
Penyulingan ialah suatu teknik dalam suatu pemisahan campuran yang terjadi berdasarkan pada perbedaan suatu titik didih yang terdiri dari masing-masing komponen yang ada dalam suatu campuran. Proses pemisahan campuran ini dilakukan dengan caradengan cara penyulingan dilakukan dengan dua cara, yaitu yang pertama adalah dengan cara penguapan pengembunan. Campuran itu mula-mula dipanaskan sampai di atas titik didih zat yang akan dipisahkan. Karena titik didih zat yang akan dipisahkan lebih rendah dari titik didih campuran maka zat tersebut akan menguap lebih dahulu. Uap yang terbentu«: selanjutnya didinginkan sehingga menjadi cairan.

3. Kristalisasi
Zat padat itu nggak bakal dapat dipisahkan dari larutan dengan cara disaring. Zat padat dipisahkan dari larutan meialui proses kristalisasi. Kristalisasi dapat terbentuk jika uap dari partikel yang sudah mengalami sublimasi menjadi dingin. Pada kristalisasi, bahan-bahan lain yang tidak diinginkan, tetapi terdapat dalam campuran, akan tetap berwujud cair.
4. Sublimasi
Sublimasi merupakan perubahan dari wujud zat padat menjadi gas, atau sebaliknya. Tetpai Untuk dapat dipisahkan melalui metode sublimasi ini  zat terlarut harus dapat memiliki perbedaan titik didih yang ti’nggi sehingga dapat menghasilkan suatu uap dengan tingkat kemurniannya yang tinggi. Zat yang dapat menyublim, antara lain kapur barus, iodium, dan kafein.

5. Kromatografi
Kromatografi merupakan suatu tekniik dalam pemisahan suatu campuran dengan cara menguraikan partikel yang berwarna. Dalam campuran tersebut penguraian partikel tersebut berubah menjadi komponen-komponen penyusunnya. Kromatografi biasa digunakan dalam industri makanan yang berguna untuk mengetahui suatu pewarna makanan berbahaya atau tidak bagi kesehatan.
6. Ekstraksi
Ekstraksi ialah pemisahan dalam suatu zat dari campurannya dengan cara melarutkan zat tersebut pada pelarut yang sesuai. Ekstraksi biasanya dilakukan pada industri teh botol.
7. Adsorbsi
Adsorbsi merupakan penarikan yang dilakukan dengan kuat sehingga zat tersebut dapat menempel pada permukaan absorben atau yang lebih dikenal dengan zat penyerap. Zat yang biasa digunakan sebagai penyerap itu seperti karbon aktif yang gunanya itu mampu menyerap gas, zat warna, dan bahkan mikroorganisme. Adsorbsi ini biasa dilakukan pada industri gula yang bertujuan untuk dapat memutihkan gula yang kotor.
8. Penguapan
Penguapan merupakan suatu teknik untuk dapat bisa memisahkan suatu campuran, dengan zat terlarut dalam campuran tersebut adalah zat padat dan pelarutnya adalah zat cair. Penguapan yang terjadi inidapat dilakukan dengan cara memanaskan larutan hingga suhu tertentu. Jika suatu larutan dipanaskan melebihi titik didih pelarutnya maka partikel pelarutanya pun akan semakin menguap, sedangkan padatan yang terlarut akan tertinggal.


source:http://klikbelajar.com

daftar nama unsur kimia


Deret kimia tabel periodik
Logam alkaliAlkali tanahLantanidaAktinidaLogam transisi
LogamMetaloidNonlogamHalogenGas mulia
NamaLambangNomor atomMassa atomGolonganPeriode
AktiniumAc89[227]1 7
AlumuniumAl1326,9815386(8)133
AmerisiumAm95[243]1 7
Antimon (Stibium)Sb51121,760(1)2155
Argentum—lihat PerakAg
ArgonAr1839,948(1)2 4183
ArsenikAs3374,92160(2)154
AstatinAt85[210]1176
Aurum—lihat EmasAu
BariumBa56137,327(7)26
BelerangS1632,065(5)2 4163
BerkeliumBk97[247]1 7
BeriliumBe49,012182(3)22
Besi (Ferrum)Fe2655,845(2)84
BismutBi83208,98040(1)156
BohriumBh107[264]177
BoronB510,811(7)2 3 4132
BromBr3579,904(1)174
Cuprum—lihat TembagaCu
DarmstadtiumDs110[271]1107
DubniumDb105[262]157
DisprosiumDy66162,500(1)2 6
EinsteiniumEs99[252]1 7
Emas (Aurum)Au79196,966569(4)116
ErbiumEr68167,259(3)2 6
EuropiumEu63151,964(1)2 6
FermiumFm100[257]1 7
Ferrum—lihat BesiFe
FluorF918,9984032(5)172
FosforP1530,973762(2)153
FransiumFr87[223]117
GadoliniumGd64157,25(3)2 6
GaliumGa3169,723(1)134
GermaniumGe3272,64(1)144
HafniumHf72178,49(2)46
HassiumHs108[277]187
HeliumHe24,002602(2)2 4181
HidrogenH11,00794(7)2 3 411
HolmiumHo67164,930 32(2) 6
Hydrargyrum—lihatRaksaHg
IndiumIn49114,818(3)135
Iodine—lihat YodiumI
IridiumIr77192,217(3)96
IterbiumYb70173,04(3)2 6
ItriumY3988,90585(2)35
KadmiumCd48112,411(8)2125
KaliumK1939,0983(1)14
KalsiumCa2040,078(4)224
KaliforniumCf98[251]1 7
KarbonC612,0107(8)2 4142
KlorCl1735,453(2)2 3 4173
KromCr2451,9961(6)64
KobaltCo2758,933195(5)94
KopernisiumCn112[285]1127
Tembaga (Cuprum)Cu2963,546(3)4114
KuriumCm96[247]1 7
KriptonKr3683,798(2)2 3184
LantanumLa57138,90547(7)2 6
LawrensiumLr103[262]137
Timbal (Plumbum)Pb82207,2(1)2 4146
LitiumLi36,941(2)2 3 4 512
LutetiumLu71174,967(1)236
MagnesiumMg1224,3050(6)23
ManganMn2554,938045(5)74
MeitneriumMt109[268]197
MendeleviumMd101[258]1 7
MolibdenMo4295,94(2)265
NatriumNa1122,98976928(2)13
NeodimiumNd60144,242(3)2 6
NeonNe1020,1797(6)2 3182
NeptuniumNp93[237]1 7
NikelNi2858,6934(2)104
NiobiumNb4192,906 38(2)55
NitrogenN714,0067(2)2 4152
NobeliumNo102[259]1 7
OsmiumOs76190,23(3)286
OksigenO815,9994(3)2 4162
PaladiumPd46106,42(1)2105
Perak (Argentum)Ag47107,8682(2)2115
Plumbum—lihat TimbalPb
Potasium—lihat KaliumK
Sodium—lihat NatriumNa
PlatinaPt78195,084(9)106
PlutoniumPu94[244]1 7
PoloniumPo84[210]1166
PraseodimiumPr59140,90765(2) 6
PrometiumPm61[145]1 6
ProtaktiniumPa91231,03588(2)1 7
RadiumRa88[226]127
RadonRn86[220]1186
Raksa (Hydrargyrum)Hg80200,59(2)126
ReniumRe75186,207(1)76
RodiumRh45102,905 50(2)95
RoentgeniumRg111[272]1117
RubidiumRb3785,4678(3)215
RuteniumRu44101,07(2)285
RutherfordiumRf104261147
SamariumSm62150,36(2)2 6
SkandiumSc2144,955912(6)34
SeaborgiumSg106[266]167
SeleniumSe3478,96(3)4164
SeriumCe58140,116(1)2 6
SesiumCs55132,9054519(2)16
SilikonSi1428,0855(3)4143
SengZn3065,409(4)124
Stannum—lihat TimahSn
Stibium—lihat AntimonSb
StrontiumSr3887,62(1)2 425
TantalumTa73180,94788(2)56
TeknetiumTc43[98]175
TeluriumTe52127,60(3)2165
TerbiumTb65158,92535(2) 6
TaliumTl81204,3833(2)136
Timah (Stannum)Sn50118,710(7)2145
ToriumTh90232,03806(2)1 2 7
TuliumTm69168,93421(2) 6
TitaniumTi2247,867(1)44
UnunhexiumUuh116[292]1167
UnunoktiumUuo118[294]1187
UnunpentiumUup115[288]1157
UnunquadiumUuq114[289]1147
UnuntriumUut113[284]1137
UraniumU92238,02891(3)1 2 3 7
VanadiumV2350,9415(1)54
WolframW74183,84(1)66
XenonXe54131,293(6)2 3185
YodiumI53126,904 47(3)175
Zinc—lihat SengZn
ZirkoniumZr4091,224(2)245
Deret kimia tabel periodik
Logam alkaliAlkali tanahLantanidaAktinidaLogam transisi
LogamMetaloidNonlogamHalogenGas mulia


Featured Post

ASAS - ASAS HUKUM DI INDONESIA

Popular Post