Menguak Fakta Wanita Lebih Doyan Bergosip Dibanding Pria

 WANITA benar-benar tidak dapat menyimpan rahasia. Inilah fakta yang tak bisa ditampik kaum hawa. Wanita memang doyan bergosip tentang urusan pribadi dibandingkan pria.

Sebuah penelitian mengungkap, sekira 40 persen wanita yang telah berselingkuh mengakui pernah menjalin hubungan terlarang setidaknya dengan satu orang teman. Sedangkan pria lebih suka mengakuinya pada orang asing. Demikian yang okezone kutip dari Daily Mail, Minggu (19/9/2010).

Jauh dari ingin menjaga sebuah rahasia, lebih dari empat pada sepuluh wanita-yang telah mengkhianati pasangan mereka-mengakui bahwa mereka berbicara tentang hal ini dengan setidaknya satu orang teman. Berbeda sekali dengan pria. Sebanyak tiga perempat pria yang menyelingkuhi pasangannya terlalu takut memberitahu kepada siapa pun. Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa pria dua kali lebih mungkin untuk memberitahu orang asing-seperti halnya bercerita dengan teman-teman mereka-soal perselingkuhan yang telah dijalaninya.

Dalam penelitian tersebut, hanya enam persen pria yang mengatakan pada seorang teman tentang affair mereka. Sementara 12 persen mengaku akan memberitahu seseorang yang baru saja ditemui sewaktu mereka bermain. Sebaliknya, penelitian ini turut menemukan 43 persen wanita yang tak bercerita tentang dirinya pada teman terdekatnya. Dan 15 persen wanita lainnya mengatakan lebih dari satu orang teman dekatnya yang tahu masalah pribadinya. Apa pasal?

Seorang ahli hubungan mengatakan, ini karena pria jauh kurang percaya diri bercerita kepada teman-temannya dibandingkan wanita. Pria diprogram tidak mengungkapkan apa pun yang bisa membuat mereka rentan.

Phillip Hodson, dari British Association di bidang konseling dan psikoterapi mengungkapkan, "Singkatnya, pria cenderung tidak mengatakan hal-hal tentang diri mereka. Sedangkan wanita suka mendongeng dan cenderung memiliki kepercayaan diri lebih, serta kepercayaan pada teman-teman mereka."

“Pria cenderung tidak memiliki kemampuan dalam cara yang sama dan berbagi hal-hal yang dapat membuat mereka rentan. Mereka takut bahwa jenis informasi (yang ia ceritakan) dapat digunakan untuk melawan mereka. Pria takut dimanfaatkan untuk persaingan, yang mana seseorang bisa memeras mereka atau mengkhianati mereka. Semua hubungan pria juga mengandung sejumlah olok-olok. Mereka juga mungkin takut setelah beberapa gelas bir diminum semua akan keluar,” jelas Hodson.

Sebagai perbandingan, wanita suka bercerita dan berbagi. Mereka mencintai drama opera sabun dan sejenisnya. Wanita memiliki kepercayaan bahwa teman-teman mereka baik dan tidak memberitahu yang lain perihal rahasia pribadinya. Sedangkan pria mungkin mengatakan kepada orang asing-soal perselingkuhannya-karena mereka berpikir bahwa orang asing tersebut tidak akan mengungkit ke belakang, dan tidak ada risiko pembalasan.

Wanita mungkin tampak bijaksana, tidak akan memercayai orang asing. Mereka yakin bahwa tidak ada bukti yang bisa dipercaya. Penelitian baru yang dilakukan oleh IllicitEncounters.com (website kencan) menemukan bahwa 77 persen pria kemungkinan memberitahukan kepada siapa pun tentang asmaranya dibandingkan dengan wanita yang hanya 28 persen.

Sara Hartley, juru bicara dari IllicitEncounters.com mengatakan, "Beberapa pria mungkin bisa membanggakan penaklukan mereka pada wanita lain di luar pernikahannya. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Bagi mereka, akan lebih baik tidak memberitahu kepada siapa pun. Dan yang kedua, akan lebih nyaman memberitahu seseorang yang tidak ada output mereka sebagai orang asing.”

Seperti diketahui, umumnya wanita selalu didukung lebih oleh saudara, ataupun temannya ketika diterpa masalah asmara. Tampaknya, campuran konvensi sosial dan rata-rata stereotip gender tradisional menunjukkan bahwa kebanyakan pria hanya merasa tidak nyaman membuka kepada temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Here

Featured Post

ASAS - ASAS HUKUM DI INDONESIA

Popular Post