Macam-Macam Bilangan

Sistem bilangan yaitu Sebuah/kumpulan simbol yang mempresentasikan angka-angka.


Pada dasarnya bilangan itu terbagi menjadi 4 :


1. Desimal ( 0 - 9)

2. Biner ( 0 dan 1)

3. oktal ( 0 - 7 )

4. hexadesimal ( 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)


Di bawah ini ada beberapa yang termasuk sistem bilangan beserta contoh dan cara pengkonversian :



Desimal (Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, s/d 9).

pengkonversian:

- Menjadi biner (system bilangan berbasis 2, menggunakan 2 simbol, 0 dan 1) :

Contoh:

(245)10 = (11110101)2


245 :2 sisa 1

122 :2 sisa 0

61 :2 sisa 1

30 :2 sisa 0

15 :2 sisa 1

7 :2 sisa 1

3 :2 sisa 1

1 :2 sisa 1

0 :2 sisa 1 (penulisan hasil mulai dari bawah)


(0,175)10 = (0,001011…)2

0,175 x 2 = 0,350 (0)

0,350 x 2= 0,70 (0)

0,70 x 2= 1,40 (1) (1 diambil sehingga 1,40 menjadi 0,40)

0,40 x 2= 0,8 (0)

0,8 x 2= 1,6 (1)

0,6 x 2= 1,2 (1) (penulisan hasil mulai dari atas)


- Menjadi octal (sistem bilangan berbasis 8. Angkanya berkisar antara 0 s/d 7)

Dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan atau dengan cara pembagian berulang dan perkalian berulang.

Contoh:

* (37)8 = (31)10

= (3 x 81+7+80)10 = (2417)10

* (0,1875)10 = (0,14)8

0,1875

8______x

1,5000

8_____x

4,0


- Menjadi hexadesimal (sistem bilangan berbasis 16, Simbol yang digunakan adalah 0 s/d 9 dan A s/d F

Contoh:

(249)10 = (F9)16

249 : 16

15 : 16

0

Sisa 9



BCD(Binary code decimal) (mempresentasikan masing-masing 10 digit desimal menjadi kode 4 digit biner).

Pada dasarnya sama dengan biner akan tetapi dalam BCD dituliskan dalam 4 digit.

Urutan bilangan:

desimal BCD

0 0000

1 0001

2 0010

3 0011

4 0100

5 0101

6 0110

7 0111

8 1000

9 1001



Gray code (terdiri dari 4 bit biner dengan 18 kombinasi).

Untuk menyatakan dua angka yang berurutan hanya diperkenankan perubahan 1 bit.

Urutan berdasarkan bilangan desimal:

0000

0001

0011

0010

0110

0111

0101

0100

1100

1101

1111

1110

1010

1011

1001

1000



Bilangan Excess-3 (memilki kelebihan nilai 3 dari digit aslinya)
Merupakan modifikasi dari kode BCD. Caranya bilangan desimal ditambah 3 lalu diubah menjadi bilangan biner.

Urutan:

0011

0100

0101

0110

0111

1000

1001

1010

1011

1100

1101

1110

1111



bilangan 8421

Pada dasarnya sama denagn kode BCD akan tetapi digit pertama bernilai 8, kedua 4, ketiga 2, keempat 1
Urutan:
0000

0001

0010

0011

0100

0101

0110

0111

1000

1001

1010

1011

1100

1101

1110

1111




bilangan 2421

Pada dasarnya sama dengan kode BCD akan tetapi digit pertama bernilai 2, kedua 4, ketiga 2, keempat 1.

0001

0010

0011

0100

0101

1100

1101

1110

1111

Ya hanya demikianlah pembaca sedikit tentang sistem bilangan pada Sistim digital yang dapat saya
uraikan,semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Here

Featured Post

ASAS - ASAS HUKUM DI INDONESIA

Popular Post